Belanja di App banyak untungnya:
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Hobby banget pantengin resep bunda2 cantik, belajar dan belajar biar bisa masak enak buat keluarga😍😄 hweheheeee...
Burung punai sangat enak diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Teksturnya yang gurih dan lembut membuat siapa saja yang mencobanya menjadi ketagihan.
Beli burungnya sdh di siangkan bulunya jd tinggal mencuci bersih tiriskan
Siapkan bumbu halus unt mengungkep burungnya terlebih dahulu..haluskan semua bahan bumbu
Siapkan panci dg sdkt air,masukkan bumbu halus,ungkep sebentar daging burung beserta bumbunya
Setelah di ungkep,siapkan penggorengan dg minyak panas..masukkan/goreng daging burung sampai kuning ke coklatan
Siapkan bahan sambal,potong2 cabe tomat dan bawang merah,goreng sebentar dlm minyak panas,tutup penggorengan unt menghindari cabe meletup2..
Uleg bahan sambal td dg menambahkan garam dan gula merah sdkt..test rasa
Bs unt di tambahkan lalapan sesuai selera..
https://cookpad.com/id/resep/6518059-burung-punai-goreng
Pesona Burung Punai yang Bulu dan Suaranya Indah
Punai atau merpati hijau adalah burung yang masuk dalam famili Columbidae. Walau fisiknya seperti merpati, tetapi burung ini bukan keturunan langsung dari burung merpati.
Burung punai umumnya berbulu warna hijau dan berukuran sekitar 20—30 cm. Jika di alam bebas, burung ini bisa ditemukan hidup berkelompok di satu pohon besar dan makanan sehari-harinya adalah serangga, nektar bunga, dan buah-buahan kecil.
Selain karena warnanya, burung punai diminati untuk menjadi burung hias karena mudah untuk dijinakkan dan mempunyai suara yang merdu.
Di dunia, persebaran burung punai terdapat dari daerah tropik sampai daerah bersuhu dingin selain Antartika. Burung ini juga mempunyai beberapa habitat, seperti hutan, hutan musim, area sungai, padang pasir, kawasan mangrove, padang rumput, area pertanian, pedesaan, dan perkotaan.
Di Indonesia, burung punai merupakan salah satu burung yang banyak peminatnya. Pasalnya selain untuk dipelihara karena bulunya yang berwarna-warni, burung punai ini bisa diolah menjadi bermacam olahan yang diminati banyak orang.
Ada total 23 spesies burung punai di dunia, 13 di antaranya tersebar di Indonesia:
Di antara semua yang tersebar di Indonesia, ada punai gading yang dikenal warga Aceh dengan sebutan ‘Rampineung’.
Selain di Aceh, persebarannya juga ada di Sumaera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Spesies ini merupakan salah satu jenis burung hias yang harganya bisa mencapai Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Lalu, ada punai penganten yang juga merupakan burung hias. Namun, harganya masih sedikit lebih murah ketimbang punai gading yang persebarannya di Jawa, Bali, Bangka, dan Sulawesi.
Selain menjadi burung hias, di beberapa daerah, burung punai dikembangbiakkan untuk nantinya dijadikan olahan kuliner. Di Kalimantan Barat, burung punai menjadi sebuah olahan andalan disana.
Olahannya biasanya digoreng atau dibakar dengan bumbu kuning dan bumbu khas Kalimantan Barat. Tekstur dagingnya mirip seperti daging ayam, tetapi rasanya manis dan teksturnya lebih lembut. Berbeda dengan burung punai hias, di Kalimantan Barat harga satu porsi burung punai dibanderol sekitar Rp20 ribu hingga Rp35 ribu.
Namun patut diketahui, walau masih banyak ditemukan di beberapa daerah, di Indonesia sendiri ada 2 spesies yang dikategorikan spesies dilindungi. Ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.
Pertama ada punai Timor. Pada tahun 1989 di Bipolo, ketika beberapa peneliti melakukan survei selama kurang lebih 2 bulan, kala itu mereka hanya menemukan 1 kelompok yang terdapat 60 ekor punai.
Ketika mereka kembali melakukan survei di Timor Barat pada tahun 1993, tidak ditemukan satu pun punai timor.
Pada 2021 silam, The International Union for Conservation of Nature mendata hanya ada sekitar 2.000 ekor punai Timor dewasa yang berada di habitat aslinya.
Ini dikarenakan lahan hutan yang menjadi habitat aslinya makin ke sini makin berkurang akibat adanya pembangunan setempat.
Lalu, juga ada punai Sumba yang dilindungi karena lahan habitat aslinya perlahan hilang karena masalah yang sama seperti punai Timor.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News